Hikmah Umroh dan Haji

Setiap hal yang kita lakukan hendaknya senantiasa memberikan hikmah atau pelajaran dalam hidup agar kita menjadi orang yang lebih baik. Seharusnya seluruh ibadah yang kita lakukan menjadi jiwa atau ruh, tidak sekedar menunaikan kewajiban dan setelah itu selesai tanpa makna.

Menjadi Tamu Allah

Terkait dengan hikmah umroh dan haji, Rasulullah dalam hadistnya menyebutkan “Orang yang mengerjakan haji dan umroh adalah tamu Allah Azza wa jalla dan para pengunjung-Nya. Jika mereka meminta kepada-Nya niscaya diberi-Nya. Jika mereka meminta ampun niscaya diterima-Nya doa mereka. Dan jika mereka meminta syafaat niscaya mereka diberi syafaat”. (Ibnu Majah)

Umroh menjadi sebuah perjalanan suci sehingga setiap apa yang kita lakukan di Tanah Suci dihitung sebagai pahala ibadah, bahkan ketika kita memberikan sedikit bantuan makan atau minum kepada teman seperjalanan yang sedang kesulitan atau kepada orang yang kita temui disana yang sedang membutuhkan bantuan. Karena itu senantiasa berdoa lah agar diberikan kemampuan untuk dapat berkunjung ke baitullah dan ketika berada di sana, mintalah syafaat dan mohon ampunan sebanyak-banyaknya karena disana kita adalah tamu Allah yang akan dimuliakan olehNya sebagaimana telah dijelaskan dalam hadist di atas.

Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik di Mata Allah

Demikian juga setelah kita melaksanakan ibadah umroh. Selain menjadi pribadi lebih baik kita menjadi lebih dekat kepada Sang Pencipta, mengisi waktu dengan lebih banyak ibadah, dzikir dan membaca Al Qur’an. Kelebihan rejeki yang kita miliki hendaknya bisa  membuat kita menjadi lebih dermawan, berbagi dengan sesama manusia yang membutuhkan. Kita telah diberikan kemampuan lebih baik dalam wujud harta dengan berhasilnya kita pergi ke Tanah Suci karena tidak semua orang mampu dan mau melaksanakannya seyogyanya dapat kita jadikan ladang bersyukur, kita masih diberikan kelapangan rejeki yang dapat kita manfaatkan untuk kebaikan.

Hikmah Umroh dan Haji Luar Biasa Lainnya


Mensyiarkan Islam

Ibadah umroh termasuk dalam kegiatan syiar untuk menyucikan dan membesarkan nama Allah SWT seperti yang selalu kita ucapkan dalam kalimat talbiyyah selama kita disana.


Instrospeksi Diri

Selain itu hai dan umroh juga merupakan sarana agar manusia lebih banyak mengintrospeksi diri atas dosa-dosa dan kesalahan yang telah dilakukannya di masa lalu dan menjadi pelajaran di masa depan agar tidak lagi diulangi.

Untuk jamaah haji, instrospeksi diri tersebut terutama dilakukan ketika sedang berkumpul di padang Arafah yang bagaikan miniatur dari Padang Mahsyar di akhirat kelak ketika semua manusia tanpa terkecuali di hisab amal dan dosanya hingga sekecil-kecilnya.


Kesederhanaan dan Kesetaraan

Dalam rukun-rukun umroh juga terdapat hikmah yang dapat menjadi ibrah atau pelajaran dalam hidup ini. Yaitu kesederhanaan dan rendah hati di hadapan Allah SWT, dengan mengenakan pakaian ihram putih yang digunakan oleh seluruh jamaah haji dari penjuru dunia baik tua muda, kaya miskin, memiliki kedudukan ataukah hanya orang biasa. Hal tersebut menyadarkan kita bahwa semua hamba Allah dimataNya adalah sama, yang membedakan hanya iman dan takwanya saja.


Kesabaran dan Disiplin

Selain itu hikmah umroh dan haji lainnya adalah ujian kesabaran. Ketika kita beribadah tidak hanya sendirian namun juga bersama jutaan umat Islam sedunia, kita diajarkan untuk menjadi sabar, tertib dan disiplin. Jangan sampai demi melaksanakan ibadah, kita sampai bersikutan, bersinggungan bahkan berbuat yang tidak baik karena terdorong emosi. Beribadah bersama banyak orang memang tidak mudah. Saling bersinggungan dengan jamaah lain bisa saja terjadi. Namun sekali lagi, kesabaran kita akan benar-benar diuji.

Selain itu kita belajar berdisiplin karena untuk mendapatkan shaf terdepan atau minimal bisa shalat berjamaah di dalam Masjidil Haram kita harus berangkat dari hotel atau tempat menginap jauh sebelum azan berkumandang.


Ukhuwah Islamiyah Muslim Sedunia

Melalui ibadah umroh kita juga menjalin ukhuwah islamiyah, belajar saling menghargai, menghormati dan berusaha memahami saudara-saudara sesama muslim yang datang dari berbagai macam suku dan bangsa.


Menghapuskan Dosa dan Mendapat Ganjaran Syurga

Terakhir, keistimewaan haji dan umroh yang luar biasa adalah seperti dikatakan Rasulullah dalam hadits berikut ini:

Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain syurga.” (HR. Bukhari)

Kesimpulan

Begitu istimewa dan luar biasanya hikmah bagi mereka yang mejalankan ibadah haji dan umroh di tanah suci. Dari keistimewaaan memiliki status menjadi tamu Allah, menjadi pribadi yang lebih baik dan dekat dengan Allah, dan keistimewaan lainnya yang luar biasa yang melengkapi ibadah-ibadah lainnya dalam rukun Islam yang 5. Semoga ibadah haji dan umroh kita semua mabruur aamiin Yaa Rabbal ‘alamiin.

Oleh: Trina Trinawangsih

Sumber: www.denahajiumroh.com

Artikel Sebelumnya